Houston Methodist Hospital

Houston Methodist Hospital adalah pusat medis akademik terkemuka yang terletak di Texas Medical Center di Houston, Texas. Dikenal dengan sebutan “Leading Medicine,” rumah sakit ini memiliki sejarah yang kaya akan inovasi, terutama dalam bedah kardiovaskular, menjadikannya salah satu institusi kesehatan paling dihormati di Amerika Serikat.
Sejarah (History)
Houston Methodist Hospital didirikan pada tahun 1919 oleh Gereja Methodist Episcopal, South, sebagai The Methodist Hospital, setelah mengambil alih Norsworthy Hospital. Awalnya berlokasi di dekat pusat kota Houston, institusi ini dengan cepat memperluas layanannya.
Titik balik penting dalam sejarahnya terjadi pada tahun 1951 ketika rumah sakit ini pindah ke lokasinya saat ini di Texas Medical Center, yang sekarang merupakan kompleks medis terbesar di dunia. Pada tahun 1960-an, rumah sakit ini menjadi pusat inovasi kardiovaskular dunia, terutama berkat kedatangan dan kepemimpinan Dr. Michael E. DeBakey.
Selama bertahun-tahun, Houston Methodist telah berkembang menjadi sistem kesehatan yang besar (Houston Methodist), yang kini mencakup rumah sakit utama (Academic Medical Center) dan beberapa rumah sakit komunitas, namun Rumah Sakit Houston Methodist di Texas Medical Center tetap menjadi andalannya.
Peran Dr. Michael E. DeBakey
Dr. Michael E. DeBakey (1908–2008) adalah salah satu tokoh paling transformatif dalam sejarah medis, dan kontribusinya di Houston Methodist Hospital sangat monumental. Beliau dijuluki sebagai “Bapak Bedah Kardiovaskular Modern”.
Meskipun afiliasi utamanya adalah dengan Baylor College of Medicine yang terletak bersebelahan, praktik klinis dan inovasi bedah Dr. DeBakey sering kali berpusat di The Methodist Hospital (nama lama Houston Methodist Hospital).
Kontribusi utama DeBakey meliputi:
- Penciptaan Cangkok Dacron (Dacron Graft): Pada tahun 1950-an, beliau menciptakan cangkok arteri prostetik pertama menggunakan bahan Dacron, yang merevolusi pengobatan aneurisma aorta dan penyakit pembuluh darah.
- Bedah Aorto-Koroner Bypass: Beliau adalah yang pertama kali berhasil melakukan operasi aorto-coronary bypass (CABG) menggunakan cangkok vena autogen (dari tubuh pasien sendiri) pada tahun 1964.
- Alat Bantu Ventrikel (VAD): DeBakey adalah pionir dalam pengembangan dan penggunaan Ventricular Assist Device (VAD) sebagai pompa jantung parsial, termasuk mengimplantasikan VAD-nya sendiri yang dikembangkan bersama NASA di rumah sakit ini pada tahun 2000.
- Prosedur Inovatif Lainnya: Beliau juga memelopori carotid endarterectomy pertama yang sukses (untuk mencegah stroke) pada tahun 1953 dan turut andil dalam transplantasi jantung-paru pertama di Texas pada tahun 1985.
Penelitian (Research)
Penelitian adalah inti dari misi Houston Methodist. Melalui Houston Methodist Academic Institute, rumah sakit ini melakukan jeevansaharahospital.com penelitian multidisiplin yang bertujuan untuk dengan cepat menerjemahkan penemuan laboratorium ke dalam perawatan pasien (translational research).
Fokus penelitian utama meliputi:
- Ilmu Kardiovaskular: Melanjutkan warisan Dr. DeBakey dengan lebih dari 100 uji klinis berkelanjutan, berfokus pada pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Ilmu Saraf (Neurosciences): Melakukan penelitian tentang stroke, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, tumor otak, dan cedera tulang belakang.
- Onkologi (Cancer): Penelitian komprehensif untuk mengembangkan terapi baru untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker otak, payudara, dan paru-paru yang agresif.
- Nanomedicine dan Bioengineering: Menerapkan teknologi mutakhir, seperti nanoteknologi dan kecerdasan buatan (AI), untuk menciptakan alat diagnostik dan pengobatan yang lebih baik.
Ilmu Kesehatan (Healthspan Science): Berfokus pada bioterapi dan pengobatan regeneratif untuk meningkatkan hasil transplantasi, serta mengobati gangguan neurologis, urologi, dan ortopedi.
